APLIKASI GELOMBANG
Dalam kehidupan
sehari-hari, kita melihat gelembung air sabun akan terlihat berwarna, warni.
Begitu juga genangan minyak tanah diatas permukaan air, akan terlihat sama
berwarna warni.
Warna-warni
pelangi menunjukkan pada kita bahwa sinar matahari adalah gabungan gabungan
dari berbagai macam warna dari spektrum kasat mata. Akan tetapi warna pada
gelombang sabun, lapisan minyak, warna bulu burng merah dan burung kalibri
bukan disebabkan oleh pembiasan. Tetapi karna terjadi interferensi konstruktif
dan distruktif dari sinar yang dipantulkan oleh suatu lapisan tipis. Adanya
gejala interferensi ini bukti yang paling menyakinkan bahwa cahaya itu adalah
gelombang.
Warna-warni
terbentuk karena adanya interferensi gelombang cahaya yang memasuki lapisan
tipis sabun. Karena cahaya putih seperti sinar matahari memiliki banyak panjang
gelombang maka sinar yang masuk kedalam lapisan sabun dan yang dipantulkan oleh
lapisan sabun itu juga akan mengalami pembiasan dan pemantulan yang tidak sama
karena masing-masing panjang gelombang memiliki indeks bias sendiri-sendiri.
Lintasan yang dilalui masing-masing gelombang tidak sama. Sinar putih ini
mengalami dispersi atau penguraian warna dan terbentuklah cahaya
berwarna-warni.
Berwarna-warni
karena cahaya yang jatuh ke gelembung sabuk dipantulkan dan dibiaskan secara
tidak merata karena indeks bias yang berbeda di tiap titik gelembung gara-gara
tidak samanya ketebalan gelembung sabun.
Apa yang terjadi dengan peristiwa itu ?
Kesan melihat
gelembung air sabun berwarna-warni disebabkan terjadinya interferensi
yaitu perpaduan dua gelombang cahaya a yang jatuh pada selaput tipis, seperti
selaput air sabun.
Sinar datang (AB)
jatuh pada selaput tipis dengan tebal lapaisan (d), oleh selaput akan dibiaskan
sinar (BC) dan dua sinar dipantulkan yaitu sinar (BD) dan EF, kedua sinar
s1 dan s2 akan berinterferensi di retina mata, sehingga kita bisa melihat gelembung
sabun berwarna warni, seperti pada gambar berikut.
Jika cahaya yang
dijatuhkan pada selaput tipis cahaya monokhromatik, maka pada gelembung sabun
tidak akan terlihat warna pelangi, melainkan warna terang dan gelap.
Difraksi
Contoh yang paling mencolok adalah mereka yang
melibatkan difraksi cahaya, misalnya, trek berjarak dekat pada penggunaan CD
atau DVD sebagai kisi difraksi untuk membentuk pola pelangi terlihat ketika
melihat disk. hologram pada kartu kredit adalah sebuah contoh lainnya.
Difraksi di atmosfer oleh partikel kecil dapat
menyebabkan cincin terang akan terlihat di sekitar sumber cahaya terang seperti
matahari atau bulan. Sebuah bayangan benda padat, menggunakan cahaya dari
sumber yang kompak, menunjukkan pinggiran kecil di dekat ujungnya.
REFRAKSI
Refiaksi
adalah pembelokan arah linatasan gelombang setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Contoh :Pada malam hari bunyi
petir terdengar lebih keras daripada siang hari karena pembiasan gelombang bunyi.
Temen – temen pernah main atau kepantai kan??? Ya iya
lah,,,anak kelautan masa ga pernah ke pantai
Ok..jika kita perhatikan gulungan gelombang laut yang bergerak dari tengah
laut menuju tepi pantai. Ketika masih di tengah laut, gelombang laut biasanya
bergerak ke berbagai arah. Tetapi ketika semakin mendekati garis pantai,
seolah-olah otomatis sejajar dengan garis pantai. Ketika semakin dekat dengan
garis pantai, gelombang laut semakin sejajar dengan garis pantai. Kemudian pada
saat pecah, gelombang laut tepat sejajar dengan garis pantai. Yang dimaksudkan
dengan garis pantai di sini adalah perbatasan antara laut dan hamparan pasir
Fenomena di atas merupakan salah satu contoh refraksi gelombang. Refraksi
atau disebut juga pembiasan gelombang adalah peristiwa perubahan arah gelombang
yang bergerak ke arah pantai dari kedalaman air yang dalam menuju kedalaman air
yang dangkal. Karena adanya perubahan kedalaman air, peristiwa refraksi
gelombang diakibatkan oleh perbedaan kecepatan gelombang yang biasanya disertai
juga dengan perubahan panjang gelombang yang mengecil.
Untuk membantu teman- teman lebih memahami hal ini, kita tinjau pembiasan
gelombang laut pada saat gelombang laut bergerak dari tengah laut menuju tepi
pantai. Mula-mula gelombang laut merambat melalui air laut. Ketika
mendekati garis pantai, permukaan laut tentu semakin dangkal. Nah, pada saat gelombang memasuki bagian laut
yang dangkal, laju gelombang menjadi berkurang. Berkurangnya laju gelombang
laut mengakibatkan terjadinya pembelokkan arah perambatan gelombang
(gelombang laut dibiaskan). Dengan kata lain, berkurangnya laju gelombang
laut ketika memasuki bagian laut yang dangkal menyebabkan gelombang laut
dibelokkan hingga sejajar garis pantai.
Untuk lebih jelasnya, gambar dibawah akan memberikan keterangan lebih
rinci,
Kita bayangkan muka gelombang masih berada
di bagian laut yang dalam (a dan a’). Dalam selang waktu yang sama, muka
gelombang bergerak dari a ke b dan dari a’ ke b’. Perhatikan bahwa
jarak antara a ke b sama dengan jarak dari a’ ke b’. Selanjutnya muka
gelombang yang tiba di b mulai memasuki bagian laut yang dangkal, sedangkan
muka gelombang yang tiba di b’ masih berada di bagian laut yang dalam. Karena
bergerak di daerah yang dangkal maka muka gelombang yang tiba di b tadi mulai
berkurang kelajuannya, sebaliknya muka gelombang yang tiba b’ tadi masih
bergerak dengan kelajuan yang sama seperti sebelumnya.
Dalam selang waktu yang sama, muka
gelombang berada di bagian laut yang dangkal bergerak dari b ke c, demikian
juga muka gelombang yang berada di bagian laut yang dalam bergerak dari b’ ke
c’. Perhatikan bahwa dalam selang waktu yang sama, muka gelombang yang
berada di bagian laut yang dangkal menempuh jarak yang lebih pendek (b ke c)
sedangkan muka gelombang yang berada di bagian laut yang dalam menempuh jarak
yang lebih jauh (b’ ke c’). Hal ini dikarenakan muka gelombang yang
berada di bagian laut yang dangkal bergerak lebih lambat (lajunya lebih kecil).
Karena bergerak lebih lambat maka selama selang waktu yang sama, jarak yang
ditempuhnya juga lebih pendek.
Nah, karena dalam selang waktu yang sama
jarak yang ditempuh muka gelombang ketika bergerak dari b ke c lebih pendek
dibandingkan dengan jarak yang ditempuh muka gelombang dari b’ ke c’ maka arah
gerakan muka gelombang perlahan-lahan dibelokkan, sebagaimana tampak pada
gambar di atas. Ingat bahwa semakin dekat dengan garis pantai, laut juga
semakin dangkal. Karenanya semakin mendekati garis pantai, laju gelomban
semakin berkurang. Berkurangnya laju gelombang mengakibatkan arah gerakan
gelombang terus dibelokkan. Proses ini terus berlangsung hingga gelombang mencapai
garis pantai. Ketika gelombang tapicah, arah gerakan gelombang tepat sejajar
dengan garis pantai.
Proses ini juga dapat menjelaskan proses
terjadinya gelombang .
REFLEKSI
Bunyi dapat dipantulkan apabila bunyi mengenai permukaan benda yang keras,seperti
permukaan dinding batu, semen, besi, kaca dan seng.Contoh :
ü Suara kita yang terdengar lebih
keras di dalam gua akibat dari pemantulan bunyiyang mengenai dinding
gua.
ü Suara kita di dalam gedung atau
studio musik yang tidak menggunakan peredamsuara.
ü Redaman
Propagasi pada kanal Wireless
Pada umumnya, sinyal yang diterima
pada titik penerima adalah jumlah dari sinyal langsung dan sejumlah sinyal
terpantul dari berbagai obyek. Pada komunikasi mobile, refleksi akan
disebabkan oleh : dari koefisien refleksi, lintasannya, dan juga tergantung pada
sudut Gelombang pantul akan berubah magnitude dan fasanya, tergantung
datangnya. Jadi, antara sinyal langsung dan sinyal pantulan kan berbeda dalam
hal :
•
Amplitudo, tergantung dari magnitude koefisien refleksi
•
Phasa, yang tergantung pada perubahan fasa refleksi serta pada perbedaan jarak tempuh antara gelombang
langsung dan gelombang pantul
Kondisi
terburuk terjadi saat gelombang langsung dan gelombang pantul memiliki
magnituda yang sama serta berbeda fasa 180o. Pada kondisi yang demikian,
terjadi saling menghilangkan antara gelombang langsung dan pantulnya (complete
cancellation )